Polsek Kadipaten  Berikan pembinaan kepada santri baru yayasan pesantren Jabal toriq. 

Polres Tasik Kota--Kapolsek Kadipaten AKP. H. Agus Rusman.S.Ip  bersama dengan PS Kanit Samapta Polsek Kadipaten Bripka Maksun, SH.  Memberikan Pembinaan dan Materi kenakalan remaja dan bahaya penyalahgunaan narkoba di yayasan pesantren Jabal toriq Kp. Cirando Desa Kadipaten.dalam rangka mengisi materi orentasi bagi santri baru di Aula yayasan tersebut Rabu Pagi 17 Juli 2024.

Pada kesempatan tersebut Kapolsek Kadipaten memberikan materi terkait dengan Kenakalan remaja dan bagaimana cara mengatasinya.
Menurut Kapolsek kadipaten beberapa langkah yang harus dilakukan salah satunya adalah Tingkatkan keimanan dan Ketaqwaan kita kepada Allah SWT/ Tuhan yang maha kuasa dengan melaksanakan semua perintahnya dan Jauhi larangan - Nya. Dengan rajin beribadah kita akan dijauhkan dari segala hal yang berupaya mengajak perbuatan yang melanggar hukum , baik hukum agama maupun hukum pemerintah.

Baca juga: Nasir Djamil: Pemecatan Irjen FS Jadi Momentum Perbaikan Institusi Polri

Cara yang kedua adalah Fokus dengan belajar serta isi waktu waktu luang dengan hal hal yang Positif, Raih Prestasi setinggi tingginya. Salurkan Hobby Olahraga dengan teratur dan terarah agar menghasilkan prestasi yang memuaskan.

Menurut Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP JOKO SULISTIYONO. S.H. S.I.K. MH. Melalui Kapolsek Kadipaten AKP H. Agus Rusman  S. Ip Kegiatan Mentari / Masa Orentasi santri di Lingkungan pesantren ini dengan Pemateri dari Kepolisian sangat penting dan sangat tepat. Agar hal hal yang tidak diinginkan dapat segera teratasi dan dapat terantisipasi dengan Pencegahan awal sangat penting bagi anak anak remaja kita yang sedang beranjak dewasa. Pungkas Kapolsek Kadipaten. 

Baca juga: Karumkit Bhayangkara Launching Aplikasi Simpel dan Mars Rumkit

Kegiatan Mentari X ei kec. Kadipaten kab. Tasik ini diikuti oleh para santri  baru sekitar 100 Santri  dari yayasan pesantren Jabal toriq.

Polres Tasikmalaya Kota.
AKBP JOKO SULISTIYONO. S.H. S.IK. MH

Baca juga: Kasus Dugaan Korupsi Perjanjian Jual Beli BBM Non Tunai yang Rugikan Negara Rp 451,6 Miliar Naik Penyidikan